Biografi Sebastian Vettel
Suka biografi ini? Shear Yuk!
Sebastian Vettel lahir di Heppenheim, Jerman, 3 Juli 1987; umur 27 tahun) adalah seorang pembalap Formula Satu asal Jerman. Ia pertama kali turun dalam ajang balapan resmi F1 pada GP Turki 2006 ketika ia menjadi pembalap tes hari Jumat untuk tim BMW-Sauber pada usia 19 tahun dan 53 hari. Debut lomba F1 resminya ia mulai diGP AS 2007 juga bersama tim BMW-Sauber. Sejak pertengahan musim 2007 sampai akhir musim 2008 ia bergabung bersamaScuderia Toro Rosso yang kemudian membawanya naik kelas ke tim Red Bull Racing pada 2009. Ia bertahan di RBR sampai akhir musim 2014 untuk kemudian bergabung dengan raksasa Italia Scuderia Ferrari mulai musim 2015.
tokohku45.blogspot.com
Suka biografi ini? Shear Yuk!
Selamat dating diblog “BiogafiTokoh Dunia”. Ya disini terdapat berbagai macam biografi tokoh-tokoh terkenal di penjuru dunia dengan keahlianya masing-masing dan mungkin ada idola anda atau tokoh yang menginspirasi hidup anda di disini. Selamat berkunjung dan berikut biografinya…
Sebastian Vettel lahir di Heppenheim, Jerman, 3 Juli 1987; umur 27 tahun) adalah seorang pembalap Formula Satu asal Jerman. Ia pertama kali turun dalam ajang balapan resmi F1 pada GP Turki 2006 ketika ia menjadi pembalap tes hari Jumat untuk tim BMW-Sauber pada usia 19 tahun dan 53 hari. Debut lomba F1 resminya ia mulai diGP AS 2007 juga bersama tim BMW-Sauber. Sejak pertengahan musim 2007 sampai akhir musim 2008 ia bergabung bersamaScuderia Toro Rosso yang kemudian membawanya naik kelas ke tim Red Bull Racing pada 2009. Ia bertahan di RBR sampai akhir musim 2014 untuk kemudian bergabung dengan raksasa Italia Scuderia Ferrari mulai musim 2015.
Julukan Vettel adalah Baby Schumi yang disebabkan oleh gaya membalapnya yang mirip dengan Sang Legenda juara dunia F1 7 kali, Michael Schumacher. Vettel sempat menjadi pembalap F1 termuda yang meraih poin pada GP AS 2007 sebelum rekor ini dipecahkan oleh Daniil Kvyat pada musim 2014. Pada 30 September 2007 di Fuji, ia menjadi pembalap F1 termuda yang memimpin lomba. Selanjutnya pada GP Italia 2008 ia mencetak sejarah lain ketika menjadi pembalap F1 termuda yang meraihpole position dan mencetak kemenangan keesokan harinya. Vettel juga menjadi pembalap termuda yang meraih kemenangan untuk dua tim dalam dua tahun berurutan. Pada 14 November 2010 Sebastian Vettel akhirnya tampil sebagai juara dunia F1 termuda dalam sejarah setelah memenangi balapan di Abu Dhabi. Ia menjadi juara dunia dalam usia 23 tahun dan 134 hari dan memecahkan rekor sebelumnya yang dicatat Lewis Hamilton pada musim 2008 dalam usia 23 tahun dan 300 hari. Rekor itu pun semakin ia pertajam dengan menjadi juara dunia F1 ganda termuda dalam sejarah di musim 2011 dalam usia 24 tahun dan 98 hari, memecahkan rekor sebelumnya atas nama Fernando Alonso yang dicatat di musim 2006 dalam usia 25 tahun dan 85 hari.
Sebastian Vettel, lahir 3 Juli 1987, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Vettel mengenal ajang motorsport ketika ayahnya, Norbert, memberinya hadiah sebuah gokarBambini 60cc ketika usia Vettel baru menginjak tiga tahun sebagai hadiah hari Natal. Ayah Vettel merupakan seorang maniak balapan, dan ia sering hadir sebagai penonton dalam beberapa ajang balapan besar di Jerman seperti F1, MotoGP, dan balap turing lokal. Ibunya, Heike, merupakan seorang ibu rumah tangga yang pada awalnya sempat cemas saat mendengar Vettel turun di ajang balapan. Melihat istrinya cemas dan gugup saat melihat Vettel berlaga di ajang gokar junior, Norbert lantas memperkenalkan Heike dan Vettel kecil dengan Michael Schumacher, yang ia kenal dari sebuah ajang balapan F3 Jerman pada tahun 1990. Di luar dugaan, Schumi mau menjelaskan apa itumotorsport kepada Heike. Ia juga bahkan melihat Vettel mempunyai masa depan bagus di ajang motorsport, asalkan ayah dan ibunya mau mendukung kelancaran keinginan putranya tersebut.
Sebastian Vettel, bersama Robert Kubica, adalah dua pembalap F1 aktif saat ini yang mengantungi ijazah diploma. Pada April 2006, empat hari sebelum ia meraih kemenangan perdananya di ajang Formula 3, Vettel langsung bergegas pergi ke kampusnya di Abitur karena hari itu ia akan melaksanakan ujian tertulis untuk kelulusan akademiknya. Vettel berhasil menyelesaikan ujian tersebut dengan baik.
Hobi Vettel saat ini adalah bermain video game komputer. Vettel mengakui ia bisa belajar banyak tentang trek-trek F1 saat ini lewat simulasi dan game komputer/PlayStation, dikarenakan saat ini ujicoba trek dengan menggunakan mobil sebenarnya sudah dibatasi oleh FIA. Ia juga gemar menonton film dan mendengarkan musik. Vettel juga gemar membaca buku, dan ia sering bertukar buku dengan sesama pembalap F1, yaitu Nico Rosberg. Vettel juga merupakan penggemar berat klub sepak bola Eintracht Frankfurt dan pendukung setia Timnas Jerman. Saat ini Vettel sedang berpacaran dengan Hanna Prater yang sudah ia kenal sejak masih duduk di bangku sekolah.
Sampai saat ini, Sebastian Vettel tercatat sebagai pembalap pertama sejak Gerhard Berger yang tidak memakai atau memiliki manajer pribadi. Vettel hanya dibantu oleh kedua orang tuanya dalam mendiskusikan beragam klausul kontrak kerjanya.
Di awal 2009, Vettel juga mencoba kesibukan lain dengan membeli sebuah tanah pertanian dan peternakan yang kemudian ia beri nama "Neumuli", yang terletak di daerah Kemmental, Thurgau. Sesekali ia menjadi pengurus langsung bagi domba dan sapi yang ia pelihara di lahan tersebut, namun Vettel menolak bila hobinya ini kelak akan menjadi bidang usahanya bila sudah berhenti dari ajang balapan, seperti yang dilakukan oleh Jody Scheckter. Saat ini Vettel tinggal di Danau Zug, Walchwil, Swiss.Ia tinggal di sana semenjak resmi menjadi pembalap Scuderia Toro Rosso pada pertengahan 2007. Sesekali ia juga pulang ke tanah kelahirannya di Heppenheim untuk melepas rindu dengan bertemu orang tua dan saudara-saudaranya.
Ada tiga tokoh yang menjadi inspirasi Vettel sampai saat ini, menurut Vettel dalam sebuah wawancara, mereka bertiga bisa disebut sebagai "Trio Michael": Michael Schumacher(pembalap), Michael Jordan (bola basket), dan Michael Jackson (penyanyi). Saat masih kecil, Vettel sempat kebingungan ingin menjadi apa ia saat dewasa nanti:
Vettel memulai karier balapnya di ajang balap mobil pada 1995 dengan memenangkan beberapa turnamen gokar, salah satunya adalah Junior Monaco Kart Cup pada tahun 2001. Pada 2003 ia pindah ke ajang balapan roda terbuka, yaitu Formula BMW Jerman, dan memenangi ajang tersebut pada 2004 dengan raihan 18 kemenangan dari 20 lomba. Pada 2005 ia membalap untuk ASL Mucke Motorsport di F3 Euroseries dan finis di P5 klasemen akhir dengan 64 poin dan memenangkan gelar Rookie of The Year. Ia tidak memenangkan satu balapan pun di F3 Euroseries karena ajang tersebut didominasi oleh Lewis Hamilton.
Kemudian ia mengetes mobil F1 Williams FW27 pada 27 September 2005 sebagai hadiah atas kemenangannya di Formula BMW. Karena Williams berpisah dengan pemasok mesin BMW pada akhir 2005, Vettel ditarik untuk menjadi test driver di tim BMW-Sauber untuk musim 2006.
Pada 2006 Vettel finis sebagai runner-up di ajang F3 Euroseries di belakang Paul di Resta. Ia lalu mengikuti ajang World Series by Renault di Misano dan menang setelah Pastor Maldonado didiskualifikasi. Namun di balapan selanjutnya di Spa, salah satu jari tangannya teriris hebat akibat terkena serpihan mobil yang terbang akibat kecelakaan, akibatnya ia divonis harus istirahat selama beberapa balapan demi menyembuhkan lukanya.
Vettel lalu memutuskan untuk pindah ke ajang balapan lain, yaitu Ultimate Masters of F3 di sirkuit Zandvoort minggu selanjutnya. Secara mengejutkan dengan kondisi tangan yang luka ia mampu mencatat putaran tercepat dan mengejutkan bosnya di F3, Frederic Vasseur.
Musim 2010 Vettel melanjutkan musim bagusnya bersama tim Red Bull Racing. Ia meraih dua kali pole position di Bahrain dan Australianamun gagal memenangi kedua balapan tersebut. Di Malaysia Vettel akhirnya mampu meraih kemenangan pertamanya di musim 2010 walaupun saat kualifikasi ia hanya mampu meraih posisi start kedua. Di GP Cina, Vettel kembali lagi meraih pole position, tetapi strategi perjudian memakai ban intermediate akhirnya memupuskan harapan Vettel menjuarai balapan, dan ia harus puas finish doi P6. Vettel kemudian berhasil finish podium kembali setelah berada di P3 di GP Spanyol setelah sebelumnya Lewis Hamilton mengalami kempes ban satu lap sebelum balapan usai.. Di Monaco, setelah berhasil menyalip Robert Kubica saat start, Vettel mengamankan posisi kedua dibelakang Mark Webber yang menjuarai balapan. Namun kesalahan fatal ia perlihatkan di Turki ketika akan mencoba menyalip Webber yangs sedang memimpin yang malah menyebabkan keduanya saling senggol dan keluar dari arena. Setelah hanya mampu finish P4 di Kanada, Vettel kembali bangkit dengan memenangi balapan di Valencia secara dominan, yang kemudian dilanjutkan dengan raihan podium ketiga sebanyak dua kali di Jerman dan Hungaria. Di Belgia, kembali lagi Vettel melakukan kesalahan fatal saat akan mencoba menyalip Jenson Button, yang menyebabkan Button tersingkir dari arena namun Vettel masih bisa lanjut walaupun akhirnya hanya mampu finish di P15. Kemudian setelah gagal di Korsel, Vettel berhasil memenangi balapan di Jepang dan Brasil. Sebastian Vettel akhirnya berhasil menjadi juara dunia F1 2010 setelah menang di Abu Dhabi dimana saingan beratnya Fernando Alonso dan Mark Webber hanya finish di P7 dan P8.[43][44] Sebastian Vettel sendiri kemudian mencatatkan sejarah sebagai juara dunia F1 termuda dalam sejarah dalam usia 23 tahun dan 134 hari. Ia memecahkan rekor Lewis Hamilton yang sempat menjadi juara dunia F1 termuda di musim 2008 dalam usia 23 tahun dan 300 hari.
Musim 2011 Vettel melanjutkan penampilan apiknya dengan memenangi dua balapan pembuka musim di Australia dan Malaysia. Namun di Cina Vettel harus puas finish P2 usai bannya kehilangan grip di akhir lomba yang menyebabkan ia tersalip oleh Lewis Hamilton. Vettel kemudian berhasil menyapu tiga kemenangan beruntun di Turki, Spanyol dan Monako sebelum ia berhasil di kalahkan Jenson Button di Kanada. Vettel pun kembali ke jalur kemenangan di Eropa yang disusul oleh "krisis kemenangan" selama tiga seri berturut-turut dan kembali berhasil memenangi lomba di Belgia. Lewat kemenangannya di Belgia, Vettel berhasil melewati catatan poinnya di musim 2010 (256 poin) dengan 259 poin. Ia pun kembali menang di Italia yang juga menjadi kemenangan perdana mesin Renault sejak tahun 1995 dan di Singapura. Vettel pun resmi menjadi juara dunia ganda termuda dalam sejarah F1 setelah ia finish di P3 di Jepang. Dominasi Vettel kembali ia perlihatkan di India saat ia mencetak grand chelem perdananya di ajang F1. Vettel juga berhasil menyamai rekor pole position terbanyak dalam satu musim milik Nigel Mansell yaitu 14 kali yang berhasil ia peroleh di Abu Dhabi. Ironisnya saat balapan Vettel harus tersingkir di lap pertama setelah ia mengalami masalah teknis pada suspensi belakangnya. Sementara itu di balapan terakhir musim 2011 di Brasil, Vettel hanya finis kedua setelah menjalankan strategi team order halus dengan alasan masalah girboks untuk membantu rekan setimnya sendiri yaitu Mark Webber memenangi lomba.
0 komentar:
Posting Komentar